Rentetan.com – Jumat, Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melakukan rapid test massal covid-19 di Indonesia. Rapid Test ini digunakan antara lain untuk melakukan pendeteksian dini atas indikasi awal dari seseorang terkangkit virus corona.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKln), Prof. DR. Dr. Aryati, MS, Sp.PK(K), ada beberapa hal yang pperlu diperhatikan dalam melakukan Rapid Test massal covid-19 ini.
Di antaranya seperti memerhatikan kewaspadaan juga ketelitian dalam melakukan test tersebut. Karena dalam melakukan rapid test ada kemungkinan bisa memunculkan hasil negatif yang palsu atau hasil positif yang tidak terlacak dengan benar.
Dr Aryati menjelaskan, False Negative ini
mungkin saja muncul, dikarenakan ada infeksi virus corona jenis lain di masa
lalu. Diketahui coronavirus ini sejak
dahulu sudah ada dalam beberapa jenis, seperti Human Pathogenic Cov (HCoV),
SARS-CoV, MERS-CoV, dan pathogenik coronavirus lainnya.
Comment